widget

Minggu, 27 Januari 2013

Sebuah Puisi Satire, LONTE


-untuk segenap wanita hina di dunia- 
Gelintir gelintir sebutan bagimu 
Pedas mendera caci maki 
Hina? 
Suci? 
Malam mungkin akan menjadi saksi dusta

Bagaimana mereka merombak Merusak jiwa & raga 
Melayani segenap laki-laki bengis dan berjiwa siluman 
Aku hanya bocah 
Masih bau kencur kata orang 
Tapi aku berjiwa Melihat mereka terpaksa melacur 
Getir rasanya 
Tidakkah kalian sadar? 
Merekalah yang berhak mendapat Allah Merekalah yang harusnya kita uluri tangan 
Sebab mereka bukan orang berduit Bukan juga miliader 
Apa kalian sudah tahu? 
Mereka melacur untuk kesenangan kah? 
Mereka menghidupi keluarga Meski dengan cara nan begitu hina Menyakitkan Dan menyayat kalbu 
Jika dunia ini adil 
Tak kan ada lonte 
Begitu pilu hati mereka ketika kata 'lonte' terlontar 
Tidakkah kalian sadar mereka menangis setiap pagi meratap akan dosa ? Namun apa daya bila keperawanan adalah uang? 
-Satire manusia-manusia hina, Adrian Djatikusumo-

2 komentar:

  1. puisinya mantab sob..koment back http://saktobek.blogspot.com

    BalasHapus
  2. wuluuuh... mas,Sumpah menggetarkan sekali,kreatif bgt :3

    BalasHapus