-untuk segenap wanita hina di dunia-
Gelintir gelintir sebutan bagimu
Pedas mendera caci maki
Hina?
Suci?
Bagaimana mereka merombak Merusak jiwa & raga
Melayani segenap laki-laki bengis dan berjiwa siluman
Aku hanya bocah
Masih bau kencur kata orang
Tapi aku berjiwa Melihat mereka terpaksa melacur
Getir rasanya
Tidakkah kalian sadar?
Merekalah yang berhak mendapat Allah Merekalah yang harusnya kita uluri tangan
Sebab mereka bukan orang berduit Bukan juga miliader
Apa kalian sudah tahu?
Mereka melacur untuk kesenangan kah?
Mereka menghidupi keluarga Meski dengan cara nan begitu hina Menyakitkan Dan menyayat kalbu
Jika dunia ini adil
Tak kan ada lonte
Begitu pilu hati mereka ketika kata 'lonte' terlontar
Tidakkah kalian sadar mereka menangis setiap pagi meratap akan dosa ? Namun apa daya bila keperawanan adalah uang?
-Satire manusia-manusia hina, Adrian Djatikusumo-
puisinya mantab sob..koment back http://saktobek.blogspot.com
BalasHapuswuluuuh... mas,Sumpah menggetarkan sekali,kreatif bgt :3
BalasHapus